kanalhukum.co. Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei terbarunya terkait dengan elektabiltas calon presiden dalam pemilu mendatang. Dalam survei tersebut elektabilitas Anies turun sebesar 5,2 persen. Sementara Prabowo elektabilitas naik sebesar 3,6 persen. Sedangkan Ganjar mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 2,1
Menurut Direktur LSI Adjie Alfaraby elektabilitas Anies turun sebesar 5,2 persen yang semula elektabilitasnya berada di angka 19,7 pada bulan Agustus menjadi 14,5 persen pada bulan September. “Pasca memilih Cak Imin sebagai cawapres justru elektabilitas Anies menurun dari Agustus 19,7 persen turun ke 14,5 persen,” kata Adjie dilansir dari kanal Youtube resmi LSI Denny JA, Senin (2/10)
Adjie menyebut ada dua faktor yang menyebabkan elektabilitas Anies turun saat berpasangan dengan Cak Imin. Faktor pertama adalah kritik keras yang dilontarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Anies usai memilih Cak Imin. Kedua Cak Imin kalah populer dengan AHY. “Kritik-kritik keras ini yang kemudian beredar luas sehingga ini juga yang mengganggu elektabilitasnya Pak Anies,” jelas Adjie.
Elekteblitas Anies Berbanding Terbalik dengan Prabowo dan Ganjar
Namun turunnya Anies ini berbanding terbalik dengan elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Kedua Capres ini mengalami kenaikan pada bulan September. Prabowo mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 3,6 persen menjadi 39,8 persen di September dari 36,2 persen di Agustus. Sedangkan itu, Ganjar naik sebesar 2,1 persen menjadi 37,9 persen di September dari 35,8 persen di Agustus.
Menurut LSI dalam survei tersebut melibatkan 1.200 responden dengan metode multi-stage random sampling dan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka serta menggunakan kuesioner. Survei dilakukan pada tanggal 4 hingga 12 September dengan margin of error sebesar lebih kurang 2,9 persen.
Survei LSI juga menunjukkan bakal calon presiden Prabowo Subianto unggul dalam simulasi lawan tunggal alias ‘head to head’ dengan Ganjar Pranowo. Prabowo mengungguli Ganjar dengan selisih elektabilitas sebesar 8,1 persen. “Per hari ini adalah head to head Ganjar versus Prabowo bedanya kurang lebih 8,1 persen. Ini kalau head to head datanya,” ungkap Adjie