HALOJAKARTA.COM. Tokoh bangsa yang tergabung Gerakan Nurani Bangsa(GNB) bersilaturahmi dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pertemuannya dengan presiden keenam Republik Indonesia itu salah satunya membahas tentang transisi kepemimpinan melalui pemilihan umum 2024. Mereka berharap pemilu berjalan damai, adil, dan bermartabat sekaligus sarana memperkuat persatuan dalam kebinekaan.
“Hasil pertemuan antara Gerakan Nurani Bangsa dan pak SBY salah satunya adalah terwujudnya pemilihan umum 2024 berjalan damai, adil, dan bermartabat sekaligus sarana memperkuat persatuan dalam kebinekaan,” kata Alisa Wahid. Tokoh Gusdurian ini menambahkan pertemuannya antara GNB dengan Susilo Bambang Yudhoyono adalah untuk mendapatkan informasi dan berbagi pengalaman dalam menjalankan dan memfasilitasi proses transisi kepemimpinan melalui pemilu.
“Kami memiliki pandangan yang sejalan bahwa pemilu merupakan rangkaian dari perjalanan penting dan menentukan kehidupan bangsa dan negara, namun bukan pemberhentian terakhir. Proses transisi kepemimpinan telah diatur dalam mekanisme konstitusional. Maka keberhasilan proses transisi tersebut amat ditentukan oleh partisipasi semua pihak dalam mengawal proses Pemilu,” ungkap Alisa.
Pemilu yang Adil
Dalam pertemuan tersebut baik tokoh-tokoh GNB maupun SBY memiliki harapan sama agar para calon pemimpin yang bertarung dalam untuk menjaga martabat agar menjadikan demokrasi semakin matang. “Setiap calon pemimpin perlu membimbing pendukungnya agar tetap menjaga semangat kebangsaan dan tidak terjebak pada semangat sesaat atau sekelompok saja,”ujar Lisa.
Selain itu para tokoh yang hadir juga memiliki kesamaan pandangan bahwa para pemimpin negara selalu menjalankan amanah dalam berlaku adil. Selain itu dalam pertemuan tersebut sepakat untuk mengawal transisi kepemimpinan tetap berada dalam koridor garis demokratik.
Dalam kunjungan yang berlangsung di hari Jumat (12/1) di Cikeas, Bogor itu tampak hadir beberapa tokoh. Diantara tokoh bangsa tersebut adalah Dr. [HC]. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Omi Komaria Nurcholish Madjid, KH. Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid. Kemudian ada Dr. (HC). H. Lukman Hakim Saifuddin, Prof. Dr. Komarudin Hidayat. Nampak pula Erry Riyana Hardjapamekas Pendeta Jacky Manuputty Ibu dan Alissa Wahid. Seperti diketahui sebelumnya GNB juga bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin.