kanalhukum.co. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron menyebut diri dan institusinya kerap menerima percobaan pembunuhan karakter oleh oknum tidak bertanggung jawab. Salah satunya melalui informasi tidak benar atau hoaks melalui media sosial.
Ghufron mengaku dirinya yang juga menjadi salah satu sasaran penyebaran hoaks. Akun twitter miliknya yakni @Nurul_Ghufron ternyata telah memfollow akun porno. “Semula saya anggap hal ini penyerangan pribadi sehingga saya membiarkan dan tidak memberikan tanggapan, namun karena info tersebut disebarluaskan ke lembaga baik formal maupun informal, juga komunitas, jamaah, dan kepada pribadi-pribadi, sehingga berimbas kepada nama baik KPK dimana saya bernaung,” katanya
Menurutnya sebagaimana diketahui media sosial ini menghubungkan dua pihak. “Bisa saja sebuah akun karakter biasa kemudian besok berubah menjadi akun porno untuk membunuh karakter orang yang follow, selanjutnya di-screenshot dan disebarkan, itu mudah dilakukan,” katanya.
Akun Porno
Namun bagi Ghufron dirinya yakin masyarakat makin cerdas. Hanya pihak yang belum melek teknologi yang percaya dengan trik demikian. “Terbukti akun porno yang disebut saya follow tersebut sesungguhnya akun yang dibuat pada Agustus 2022, semula bukan akun porno tetapi entah kapan merubah nama menjadi akun porno, yang isinya juga tidak jelas apa,” imbuh dia.
Untuk itu ia berharap masyarakat tidak terkecoh pada pembunuhan karakter pada KPK. “Mari kembali membersamai KPK, dukung KPK memberantas korupsi dan tidak memberi celah serta mengikuti agenda serangan balik koruptor kepada KPK. Mari bersatu padu dan fokus kembali dalam memberantas korupsi. Rapatkan barisan dalam upaya kita semua membersihkan Indonesia dari korupsi,” kata dia
Ia menjelaskan upaya pembunuhan karakter terjadi pada Jumat (28/7/2023) ketika pihaknya sedang banyak mendapatkan tantangan, ancaman, bahkan teror nyawa dan kekerasan yang disampaikan melalui pesan singkat maupun karangan bunga ke rumah-rumah struktural dan pimpinan KPK.
“Serangan pembunuhan karakter ini adalah bagian dari tantangan tersebut. Hentikan menebar isu pembunuhan karakter yang tak penting ini, eman pikiran, perhatian, waktu, dan kesempatan anda. Mari curahkan untuk memberantas korupsi,” katanya.
.