kanalhukum.co. Survei Indikator Politik Indonesia terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga Menempatkan kejaksaan Agung menduduki urutan tertinggi. Dalam survei tersebut Kejaksaan Agung mampu mengungguli lembaga penegak hukum lainnya seperti Kemenkumham dan Kepolisian. Menurut pakar hukum hal ini dianggap wajar karena Kejagung kinerjanya yang bagus.
“Kejaksaan Agung mampu mengungguli lembaga penegak hukum lain sehingga kejaksaan dapat pula dimaknai berhasil menjaga wajah kepastian dan kualitas penegakan hukum sampai saat ini,” kata Azmi, Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti Azmi Syahputra
Dalam keterangan tertulisnya Azmi menyebut keberhasilan itu karena berhasil menjaga wajah kepastian dan kualitas penegakan hukum sampai saat ini. Selain itu, lanjut Azmi, tingginya kepercayaan publik tersebut tidak lepas dari kinerja konkret Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin.
Menurutnya banyak terobosan yang dilakukan ST Burhanuddin.Sosoknya yang tegas sehingga mampu memberikan perkembangan yang besar bagi Kejaksaan Agung dalam meneggakkan hukum di Tanah Air.”ST Burhanuddin memberikan dobrakan dalam penegakan hukum serta membuktikan hasil kerja keras. Sikap tegasnya membawa perahu besar institusi kejaksaan kini memberikan sumbangsih luar biasa, membuat masyarakat percaya dan bangga,” kata dia.
Lebih lanjut, Azmi mencontohkan sikap tegas ST Burhanuddin salah satunya dalam penanganan berbagai kasus besar. Salah satunya adalah perkara korupsi yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung.” Banyak pelaku yang sudah diperiksa Kejaksaan Agung yang tidak bisa lolos dari pemidanaan serta menyelamatkan pengembalian keuangan negara paling besar,” ucap dia.
Rilis survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja Lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan’ menyebut Kejagung memperoleh tingkat kepercayaan publik sebesar 81,2 persen. Menurut Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung biasanya berkisar di 60 persen. Akan tetapi, dalam kurun setahun terakhir, Kejaksaan Agung konsisten berada di tiga besar peraih kepercayaan publik tertinggi. “Itu belum pernah menyentuh angka 80 persen. Baru kali ini, ya, 81,2 persen,” ujar Burhanuddin.